Emas melambung sedangkan minyak masih solid

shadow

emas n minyak

Pada perdagangan di pasar Asia ini harga emas terus melaju karena dampak dari keputusan Fed mempertahankan kebijakan konservatif dengan tetap menganut suku bunga rendahnya dan meleset dari perkiraan semula yang diprediksi akan mengubah suku bunga acuan dalam waktu dekat ini. Namun rally emas ini sedikit tertahan karena membaiknya data pengangguran dan manufaktur AS yang telah dirilis tadi malam sehingga para investor mulai mengurangi aksi buy back emas lebih jauh lagi. Federal Reserve AS akan mengubah kebijakan moneternya sampai perekonomian AS stabil dan realisasinya diproyeksikan akan di mulai pada tahun depan.

Disamping masalah proyeksi kebijakan Federal Reserve Amerika yang tetap dominan mempengaruhi perdagangan emas,  krisis politik di Irak juga  masih memicu para spekulan melirik si kuning karena dorongan sentimen safe haven terhadap emas. Pelemahan mata uang dólar turut serta menopang laju emas pada perdagangan hari ini. Namun jelang penutupan akhir pekan, tak menutup kemungkinan adanya sinyalemen profit taking terlebih dahulu oleh para spekulan pasar sebelum melanjutkan uptrend emas berikutnya.

Harga minyak dunia pun masih mempertahankan tren kenaiknnya karena pengaruh penurunan cadangan minyak di Amerika sebelumnya serta damapak dari eskalasi politik yang masih memanas di Irak. Rencana Amerika akan menggelar pasukan di Irak telah membuat was-was para investor dan dikhawatirkan bisa memicu konflik yang lebih meluas lagi dan bisa  berdampak mengganggu pasokan minyak dari negara kedua pengekspor minyak di dunia.

Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan rally emas bisa saja berlanjut sampai penutupan akhir pekan, namun hal yang mesti dicermati adalah pernyataan dovish dari Janet Yellen pasca FOMC meeting belumlah bisa dijadikan acuan kebijakan secara utuh, data ekonomi susulan dari Amerika cukup positif dan tidak menutup kemungkinan adanya sinyal perubahan sikap Fed AS.

Harga minyak dunia tetap berpotensi mempertahankan tren kenaikannya karena akumulasi masalah politik di Irak serta menurunnya cadangan minyak di Amerika akan tetap berperan menopang minyak di pekan ini. Kehadiran pasukan Amerika justeru dikhawatirkan malah bisa memperumit keadaan di kawasan konflik.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*