Emas Masih Sideways, Pekan Depan Bergerak Negatif

Ditengah pergerakan emas yang sideways pekan ini, diakhir perdagangan emas dini hari tadi ditutup lebih menurun tipis oleh aksi pasar membeli saham pasca rilis data Amerika yang positif khususnya sektor perumahan yang juga mengangkat kurs dolar AS sebagi sentimen positif  bagi pelemahan harga emas.

Emas untuk pengiriman Juni , kontrak paling aktif diperdagangkan , turun 0,3 persen atau $ 3,30 menjadi  $ 1,291.70 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dan secara mingguan harga emas berjangka yang ramai diperdagangkan tersebut khususnya untuk kontrak bulan Juni turun hanya 0,1 persen.

Pada hari Kamis emas berjangka sempat  lebih tinggi harga yang disebabkan  keputusan India untuk mengurangi pajak  impor emas dan kekhawatiran geopolitik di beberapa negara.Demikian juga dengan harga emas di pasar spot dinihari radi ditutup di kisaran 1292,65 namun secara mingguan harga emas ini mengalami kenaikan tipis.

Harga emas telah bertahan di kisaran yang cukup ketat antara sekitar $ 1.280 dan $ 1.315  yang disebabkan tarik menarik sentimen yang menekan  banyak pelaku pasar, namun pemili Ukraina pekan depan akan membuat sedikit lompatan pada harga emas ini.

Ketika harga emas sideways, permintaan fisik sudah loyo , bahkan di Cina . World Gold Council mengatakan awal pekan ini bahwa permintaan investasi China anjlok 55 % pada kuartal pertama dibandingkan kuartal pertama 2013 , meskipun permintaan perhiasan naik.

Dan untuk pergerakan harga emas pekan depan analis Vibiz Research secara teknikal memperkirakan emas akan melemah menuju posisi yang terendah  dalam kisaraan level 1268.00 jika menembus support kuatnya di level 1283.00 pada time frame daily. Namun awal pekan ini secara fundamental berpotensi mengalami kenaikan tipis dari akhir perdagangan pekan ini.

 

 

Jul Allens/Journalist/VM/VBN
Editor : Jul Allens
image : wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*