Financeroll – Emas menukik turun lebih dari 1 persen pada Selasa (26/50 malam. Ketika dolar memperpanjang keuntungan setelah data inflasi AS yang kuat dan komentar the Fed pada kebijakan moneter.
Di Comex New York, emas turun dua minggu rendah ke $10,40, untuk pengiriman Juni di level $1,193.60 per ons. Dolar terus berlari, naik 1 persen terhadap mata uang, memimpin terus setelah gubernur Fed Janet Yellen pada Jumat lalu mengatakan bahwa suku bunga akan dinaikkan pada tahun ini,
Sejumlah analis mengatakan grenback kalau dilemahkan lagi, akan diperlukan beberapa data AS yang cukup dan juga risiko bahwa data yang didaptkan akan lebih kuat karena dari sisi musim sudah tidak musim dingin lagi.
Kuatnya dolar membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, korelasi invers emas dengan dolar telah dimulai untuk memperkuat dan melemah terhadap hasil panen.
Menurut pandangan Barclay, bahwa kuartal ketiga adalah cenderung menjadi kawasan yang paling lemah untuk emas, mengingat bahwa kita mengharapkan the Fed untuk memulai peningkatan harga pada bulan September, tetapi kelemahan potensial kemungkinan masih akan terbatas.
Investor sedang berfokus kepada data ekonomi malam ini, barang-barang tahan lama untuk bulan Mei dan indeks kepercayaan konsumen di bulan April, karena petunjuk tersebut akan mempengaruhi kebijakan moneter terbaru dari the Fed.
Pada perdagangan Comex lainnya, perak jatuh 2,1 persen ke dua minggu rendah ke level $16,70 per ons. Platinum turun 1,7 persen menjadi $1,128.50 per ons dan palladium turun 0,6 persen ke $781 per ons. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 53738CAB]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind