Emas Masih Loyo Di Tengah Sanksi AS Dan Uni Eropa Pada Krisis Rusia & Ukraina

shadow

Harga-Emas-Turun-DrastisFinanceroll – Emas terpantau masih menurun pada perdagangan hari Jumat siang, penurunan ditengah kekhawatiran pasar atas ekspetasi kebijakan moneter The Fed yang akan menaikan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan.

Emas berjangka untuk pengiriman di bulan Desember mengalami penurunan $ 0,13% untuk menetap di level $1.237.40 per ounce. Perak untuk pengiriman di bulan September naik 0,7% ke berakhir di level $18,61.2 per ounce.

Presiden Barack Obama menegaskan akan melakukan serangan udara ke lokasi ISIS yang telah menyebar dari Suriah ke Irak. AS akan bergabung dengan Uni Eropa untuk mengenakan sanksi yang lebih banyak kepada Rusia atas dukungan Moskow ke gerakan separatis di Ukraina.

Harga emas sempat terpantau mendapat dukungan untuk menguat namun masih belum mampu menghapus kerugian yang dialami sejak perdagangan sesi Eropa hari ini. Dukungan tersebut datang ketika laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan bahwa angka klaim pengangguran telah mengalami kenaikan sebanyak 11.000 yang disesuaikan secara musiman menjadi 315.000 pada pekan yang berakhir 6 September.

Sementara itu, emas berjangka kembali mendapat tekanan yang kuat pada malam ini ketika harga obligasi telah mengalami kenaikan di wilayah AS. Pada imbal hasil obgliasi 10 tahun, acuan pinjaman telah mengalami penurunan ketika harga telah mengalami peningkatan, dimana telah turun sebanyak 2 basis poin menjadi 2.516%, sedangkan untuk jangka waktu 30 tahun, imbal hasil obligasi telah turun 2.5 basis poin menjadi 3.245% dan pada jangka waktu 5 tahun, imbal hasil obligasi turun 2.5 basis poin menjadi 1.757%. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*