Emas Makin Berkilau, Silahkan Investasi

INILAHCOM, Denpasar – Emas sebagai salah satu pilihan investasi, memang tak pernah kalah pamor. Dalam tujuh pekan terakhir, harganya terus naik hingga Rp599.000 per gram.

“Kami optimistis dengan harga emas yang semakin tinggi di wilayah wisata Pulau Dewata, akan mampu menjadi daya tarik tersendiri karena mendapatkan nilai investasi yang baik,” kata Pimpinan Logam Mulia (LM) Butik Emas Bali, Risqon di Bali, Sabtu (14/1/2017).

Risqon mengatakan, tingginya harga emas tersebut, ditopang pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump yang semakin memicu ketidakpastian di pasar uang.

Risqon yang baru tiga bulan memimpin Butik Emas Bali, mengaku puas dengan hasil penjualan yang mampu mencapai target bulanan. Biasanya di akhir tahun, masyarakat kurang semangat untuk berinvestasi emas. Mereka lebih memilih untuk berlibur atau memenuhi kebutuhan anak sekolah.

Pelanggan yang kebanyakan masyarakat Bali, umumnya senang mengoleksi emas, sekaligus investasi. Saat ini, pembeli yang datang ke Logam Mulia Butik Emas Bali, sebanyak 60% adalah masyarakat Bali, 20% wisatawan domestik. “Yang 10 persen adalah wisatawan mancanegara,” ujar Risqon.

Sejumlah pengrajin di Bali, kata Risqon, mulai melirik emas an perak Antam sebagai bahan baku aneka kerajinan yang mereka poduksi. Tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, mereka juga ekspor.

Risqon menggambarkan, penjualan emas Antam dalam sepuluh bulan terakhir ini menunjukkan peningkatan yang berarti karena hampir dua kali lipat dari rata-rata 6-7 kg per bulan menjadi antara sebelas hingga 12 kg per bulan.

Meningkat tipis Sementara Kepala Cabang Pegadaian Kabupaten Tabanan, Gusti Nyoman Arka dalam kesempatan terpisah menjelaskan, harga emas mulai mengalami lonjakan tipis, namun kalangan Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB) belum berani menyikapi harga emas tersebut dengan menyesuaikan harga terbaru.

Membaiknya harga emas itu setelah sebelumnya mengalami penurunan harga menjelang pergantian tahun lalu. Sejak awal tahun 2017 hingga saat ini harga emas dunia juga mulai mengalami lonjakan, meskipun masih sangat tipis.

“Kami belum menyesuaikan harga terbaru itu karena kondisi tersebut masih di kisaran tipis dan belum stabil,” ujar Gusti Nyoman Arka.

Ia menambahkan, harga emas sudah mulai membaik pada tahun ini, namun kondisi tersebut belum berpengaruh terhadap nilai taksiran emas pada produk gadai, Sebab, hingga kini nilai taksiran di Pegadain masih menggunakan patokan sebelumnya, yakni pada tahun 2016 dengan nilai Rp 475.000 per gram.

“Perubahan nilai taksir tersebut kemungkinan akan dilakukan menunggu momentum sekaligus menunggu kondisi stabilnya harga emas lebih lanjut,” ujarnya. {tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*