Financeroll – Harga emas kembali tergelincir di Senin (2/2) malam. Seiring dari pembeli yang menguangkan keuntungan setelah logam sempat naik dalam bulanan terbesar untuk tiga tahun pada bulan Januari.
Di Comex New York Merchantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman April turun $5,90 per ons ke level $1,273.30. Rally dipicu oleh kekhawatiran ekonomi Eropa setelah dihapuskan Bank Nasional Swiss franc ke dalam euro, dan juga ECB yang mengumumkan memberlakukan program quantitative easing dan juga negara Yunani yang dimenangi oleh anti partai Syriza.
Keuntungan kembali dipersepsikan kepada Amerika Serikat yang berada di jalur untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade tahun ini, membuat sementara meningkatkan dolar.
Pada pertengahan minggu lalu logam mulia berbentuk emas jatuh 3 persen ketika FOMC mengatakan bersabar pada kenaikan suku bunga, investor juga timbul ketakukan dalam hal itu. Pasar tailwind untuk itu dan sekarang ada beberapa lebih banyak keraguan merayap yang mungkin rally secara berlebihan.
Data pada Senin menunjukkan aktivitas pabrik zona euro tumbuh sedikit bulan lalu, dipicu dari perusahaan yang terus melakukan pemotongan harga, menjadikan mata uang semakin melemah. Di antara logam lainnya, perak turun 1,1 persen di level $17.05 per ons. Platinum turun 0,9 persen ke level $1,222.99 per ons, sementara paladium naik 0,9 persen ke level $775.30 per ons.
Para investor juga menunggu dari data AS malam ini untuk petunjuk lebih lanjut tentang waktu kenaikan suku AS, seperti pada malam ini akan diriis data ISM manufacturing dan non-farm payrolls pada hari Jumat mendatang.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind