Emas Kembali Menguat Menjelang Pernyataan Yellen

shadow

Financeroll – Emas diperdagangkan naik pada perdagangan Asia di hari Selasa menjelang komentar dari Ketua Bank Sentral AS Janet Yellen dan di tengah ketegangan yang terjadi pada perekonomian zona euro.

Pada perdagangan di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman di bulan Agustus diperdagangkan naik 0,15% di level $1,308.70 per troy ounce, setelah mencapai level terendah semalam di level $1,304.10 dan level tertinggi di $1,340.70.

Menguatnya emas pada perdaganga hari ini  didukung oleh permintaan safe haven setelah komentar dari Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan euro yang menguat akan menjadi resiko bagi ekonomi zona euro selama pernyataan yang dibuat Senin malam.

Berbicara kepada politisi Uni Eropa, Bank Sentral Eropa  mengatakan bahwa Quantitive Easing (QE) jatuh tepat oleh mandat dari bank sentral.

Komentar Draghi datang sebagai dana moneter Internasional, ECB harus mulai untuk terlibat dalam pembelian aset. Untuk meningkatkan kredit untuk ekonomi riil dan untuk membantu sistem keuangan dengan uang tunai, Mario Draghi dalam program terbarunya akan menggelontorkan dana sekitar 700 miliar Euro ($950 milyar).

ECB telah mengidentifikasi pinjaman kepada perusahaan dan rumah tangga sebagai faktor kelemahan utama dalam kawasan Euro. Program TLTRO, merupakan bagian dari paket langkah-langkah yang diumumkan pada bulan Juni, menawarkan sebanyak empat tahun pinjaman dana rendah terikat bank.

Sementara itu, Perak untuk pengiriman di bulan September naik 0,23% di level $20,962 per troy ounce dan Tembaga berjangka untuk pengiriman bulan September turun 0,02% di level $3,253 per pon. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*