Emas diuntungkan dari spekulasi bunga the Fed

SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia kembali naik pada hari ini, Kamis (25/2). Dengan demikian, kenaikan harga si kuning mentereng ini sudah berlangsung selama tiga hari berturut-turut.

Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran segera naik sebesar 0,7% menjadi US$ 1.236,93 per troy ounce. Pada pukul 11.19 waktu Singapura, harga kontrak yang sama ditransaksikan di posisi US$ 1.233,40 per troy ounce.

Kenaikan harga emas saat ini menuju kenaikan bulanan terbesar dalam empat tahun terakhir. Penyebabnya, investor lebih menimbang data ekonomi AS dengan kesimpulan Negeri Paman Sam itu masih akan mempertahankan kebijakan suku bunga rendah dalam beberapa waktu ke depan.

Sekadar informasi, pada Rabu (24/2), Markit Economics melaporkan data terburuk mengenai aktivitas sektor jasa sejak 2013. Sementara, data terpisah lain menunjukkan, penjualan rumah baru AS mengalami penurunan lebih dalam dari prediksi.

Di sisi lain, Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard mengatakan akan sangat tidak bijaksana untuk meneruskan strategi normalisasi bank sentral seiring dengan turunnya ekspektasi atas inflasi.

“Harga emas mendapat keuntungan dari meningkatnya persepsi market bahwa The Fed akan menunda kebijakan kenaikan suku bunga,” kata Bernard Aw, strategist IG Asia Ltd di Singapura.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*