Emas di COMEX Berakhir Lebih Rendah

INILAHCOM, Chicago – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah, Selasa atau Rabu (25/02/2015) pagi WIB. Itu karena krisis keuangan Yunani telah berkurang.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun US$3,5 atau 0,29 persen menjadi menetap di US$1.197,30 AS per ounce. Penurunan terjadi karena investor menjauh dari aset safe haven logam mulia. Investor mulai membeli aset-aset lebih menguntungkan akibat menurunnya ketidakpastian setelah perombakan dana talangan (bailout) keuangan Yunani.

Zona euro memperpanjang dana talangan Yunani untuk tambahan selama empat bulan, sehingga menempatkan tekanan pada emas. Dolar juga turun karena Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan ia akan bersabar menaikkan suku bunga, yang memberikan dukungan terhadap emas.

Indeks Dolar turun tipis 0,03 persen menjadi 94,58. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Para analis yakin prospek jangka pendek untuk emas negatif, dan volume akan tetap rendah setidaknya sampai Tiongkok dan negara-negara Asia lainnya kembali dari liburan Tahun Baru Imlek.

Perak untuk pengiriman Maret kehilangan 6,6 sen atau 0,41 persen menjadi ditutup pada US$16,188 per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun US$0,3 dolar AS atau 0,03 persen menjadi ditutup pada US$1.162,60 per ounce. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*