Pada perdagangan di pasar Asia ini harga emas masih berada dalam tekanan pasar karena imbas menurunnya data pengangguran di Amerika yang telah dirilis sebelumnya. Sinyal pemulihan ekonomi Amerika secara otomatis bisa meredupkan sentimen safe haven pada emas meskipun penurunan kali ini masih dibayangi oleh krisis politik yang tengah terjadi di Ukraina.
Pergerakan emas cukup sensitif merespon berbagai data ekonomi dari Amerika karena hal ini berkaitan langsung dengan kebijakan moneter Federal Reserve Amerika dimana isu pengurangan stimulus Fed belum sepenuhnya meredup dan telah menjadi faktor penentu yang memberatkan emas untuk bisa bangkit lagi dari tekanan.
Harga minyak dunia mencoba bangkit melanjutkan tren kenaikannya setelah pada sesi semalam sempat tergelincir sebagai imbas dari peningkatan cadangan minyak di Amerika. Namun tren secara umum bagi minyak nampaknya masih dominan menanjak karena pengaruh eskalasi politik yang tengah memanas di Ukraina tetap menjadi acuan pergerakan minyak dalam beberapa hari terakhir ini.
Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan emas sepertinya bisa tertekan kembali karena dominannya isu positifnya perekonomian Amerika dibandingkan dengan isu politik yang sedang terjadi di Ukraina. Sedangkan untuk harga minyak masih rawan adanya aksi profit taking di akhir pekan setelah rally panjang dalam beberapa hari terakhir ini.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind