Emas dan Minyak rawan tegelincir lagi

Emas dan Minyak rawan tegelincir lagi

Pada perdagangan di pasar Asia, harga emas masih dalam posisi tertekan seiring meredanya sentimen safe haven. . Meredanya  ketegangan politik di Ukraina pasca pernyataan dari Presiden Rusia Vladimir Putin yang telah  mengeaskan tidak akan terburu-buru mengirimkan pasukan tempur ke Ukraina telah membuat pasar kembali  relative stabil. Dampak dari pernyataan Putin tersebut cukup ampuh menurunkan tensi politik yang sempat  memanas sebagai imbas dari bergolaknya ketegangan di wilayah Crimea.

Malam nanti data ekonomi dari Amerika yang jadi fokus perhatian pasar yaitu perkembangan data ketenagakerjaan Amerika  dan data industri AS yang cukup vital menentukan arah kebijakan moneter dari Federal Reserve AS.  Data terakhir AS pada minggu lalu cukup menggembirakan sehingga telah menepis anggapan akan penundaan kebijakan tapering off Fed. Pada kesempatan sebelumnya pimpinan Federal Reserve AS Janet Yellen telah berkomitmen bahwa Federal Reserve tetap akan mempertahankan kebijakan moneter dengan melakukan pengurangan stimulus walapun indikator ekonomi Amerika akhir-akhir ini telah melemah sebagai dampak dari cuaca memburuk yang sempat melanda Amerika beberapa pekan yang lalu.

Harga minyak dunia bergerak linier seiring dengan kenaikan emas karena merednya ketegangan politik di Ukraina juga sebgaia imbas dari laporan badan energi Amerika yang telah melaporkan adanya peningkatan cadangan minyak di Amerika. Adanya sinyalemen profit taking dari para spekulan juga diduga menjadi faktor ketergelinciran minyak kali ini pasca rally dalam beberapa pekan terakhir ini.

Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan penurunan emas masih bisa berlanjut lagi seiring meredupnya sentimen safe haven terhadap emas. Para investor kembali fokus serangkan data ekonomi AS sealanjutnya yang bisa menjadi clue akan kebijakan moneter Fed. Sedangkan minyak secara umum masih berpeluang terkoreksi lagi karena faktor melimpahnya cadangan minyak di AS tetap akan mempengaruhi pergerakan minyak.


Sumber: http://financeroll.co.id/feed/

Speak Your Mind

*

*