Emas dan Minyak masih bertengger jelang testimoni Yellen

Perdagangan emas jelang memasuki pasar Eropa kembali mencoba melanjutkan kenaikannya dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan emas secara fisik dari China sebagai salah satu konsumen utama emas dunia. Proyeksi pertumbuhan ekonomi China yang cukup cerah diharapkan bisa kembali mendongkrak kenaikan emas secara signifikan pasca liburan panjang Imlek. Pelemahan mata uang dolar AS turut pula berhasil mendorong emas naik lagi.

Para investor masih menantikan langkah kebijakan dari Yellen dalam mengatasi masalah perekonomian Amerika saat ini. Banyak pihak telah menduga bahwa Janet Yellen akan melanjutkan kebijakan moneter Fed sama dengan yang telah dijalankan oleh Bernanke. Suku bunga rendah masih akan dipertahankan serta mendorong kelanjutan pengurangan stimulus oleh Federal Reserve AS.

Sedangkan harga minyak dunia kembali naik dipicu oleh sebagai antisipasi menurunnya cadangan minyak di Amerika. Faktor cuaca dingin di Amerika  serta kekhawatiran akan sikap pimpinan Fed yang baru Janet Yellen akan mengendurkan kebijakan pengurangan stimulus juga tetap berperan mendukung kenaikan dalam beberapa hari terakhir ini.

Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan emas  kemungkinan bila melanjutkan kenaikannya apabila pada testimoni Janet Yellen nanti malam tidak memberikan sinyaleman akan kelanjutkan pengurangan stimulus yang menjadi isu dominan terhadap pergerakan emas dalam beberapa bulan terakhir ini. Sedangkan minyak justeru bisa berpotensi naik lagi karena isu dominan akan berkurangnya cadangan minyak di AS tetap akan memainkan peranan kunci akan tren perdagangan minyak dunia.