Emas COMEX Naik Terdorong Melemahnya Dolar AS

INILAHCOM, Chicago – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi, Sabtu (05/03/2016) pagi WIB. Itu karena dolar AS menunjukkan pelemahan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April, naik US$12,5 atau 0,99 persen, menjadi menetap di US$1.270,70 per ounce.

Emas mendapat dukungan karena Indeks Dolar AS turun 0,34 persen menjadi 97,32 pada pukul 17.30 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah.

Laporan perdagangan internasional yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan bahwa ekspor turun 2,1 persen dan impor turun 1,3 persen. Kedua angka itu lebih buruk dari yang diperkirakan, mengakibatkan ketidakseimbangan perdagangan US$45,7 miliar.

Logam mulia berada di bawah tekanan ketika laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan data ketenagakerjaan dalam perekonomian AS lebih baik dari perkiraan.

Angka penggajian non pertanian (nonfarm payrolls) naik 242.000 pada Februari. Namun, analis mencatat bahwa laporan tersebut menunjukkan penurunan 0,1 persen dalam rata-rata pendapatan per jam, tapi ini terjadi setelah kenaikan 0,5 persen selama Januari, yang lebih baik dari perkiraan.

Analis percaya bahwa penundaan dalam kenaikan suku bunga Federal Reserve AS tetap tak terelakkan karena ketidakstabilan ekonomi.

Sebelum pidato Ketua Fed Janet Yellen di Kongres AS pada 10 Februari, bank sentral mengisyaratkan bahwa masih bisa menaikkan suku pada Maret.

Namun, Yellen kemudian bersaksi kepada Kongres bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan secara bertahap, banyak analis percaya bahwa kenaikan suku bunga berikutnya, dari tingkat 0,50 persen ke tingkat 0,75 persen akan terjadi masih lama lagi di tahun ini.

Para pedagang berspekulasi bahwa, paling cepat, The Fed akan menaikkan suku 0,50 persen ke 0,75 persen selama pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) April.

Menurut alat pemantau Fed atau Fedwatch dari CMEGroup, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen mencapai 18 persen pada pertemuan 18 April 2016, dan 36 persen pada pertemuan Juni 2016.

Perak untuk pengiriman Mei naik 54,8 sen atau 3,62 persen menjadi beralhir pada US$15,694 per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik US$43,6 atau 4,63 persen, menjadi berakhir pada US$986,30 per ounce. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*