Emas bertahan di level US$ 1.200

JAKARTA. Harga emas melesat naik pada Senin (27/4), malam ke kisaran US$1.207 per ons troi. Kenaikan ini dipicu oleh transaksi swap emas dengan dana kas sebesar US$ 1 miliar antara Venezuela dengan Citigroup.

Ariston Tjendra, Head of Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, penguatan emas juga dipicu aksi short covering para dealer dan option emas bulan Mei yang mau expired.

Mengutip Bloomberg, Selasa (28/4) pukul 13.00, harga emas berada di kisaran US$ 1.200 per ons troi. Harga tergerus 0,27% dibanding hari sebelumnya.

“Meski terkoreksi namun harga emas masih memiliki peluang untuk menguat kembali bila harga tetap bertahan di atas level support terdekat US$ 1.199 per ons troi,” ujar Ariston.

Menurutnya, penguatan harga menuju area US$ 1.207 per ons troi kembali membutuhkan konfirmasi penembusan resistance terdekat di level US$ 1.203 per ons troi.

Sementara pergerakan di bawah US$1.199 per ons troi berpeluang mendorong harga melemah lebih dalam ke area US$ 1.195-US$ 1.190 per ons troi.

Hari ini data yang bisa menjadi market mover yaitu data survei tingkat keyakinan konsumen AS bulan April yang akan dirilis malam ini. Data yang lebih bagus dari ekspektasi bisa mendorong pelemahan harga emas.

Editor: Hendra Gunawan


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*