Panduan Fundamental 19 Februari
Financeroll – Pada perdagangan hari ini, kondisi harga nampak masih mengarah kepada melemahnya dollar terhadap sebagian mata uang dunia khususnya poundsterling dan yen serta melejitnya harga emas sebagai bentuk aksi safe haven komoditi pasca komentar pejabat pejabat the Fed.
Meski data klaim pengangguran AS semakin membaik dengan harapan pasar tenaga kerja AS mengarah ke full-employment market, namun pengaruh pernyataan dari James Bullard dan John Williams cukup menggelitik investor dengan mengoleksi emas secara besar dini hari tadi.
Factor verbal intervensi disini cukup kuat karena kedua pejabat the Fed secara tersirat menyatakan kondisi kenaikan suku bunga the Fed masih cukup sulit meski kondisi ekonomi AS cukup mumpuni akhir akhir ini. Sebuah bentuk verbal intervensi yang senada dengan bos the Fed, Janet Yellen minggu kemarin bahwa the Fed bisa melakukan kebijakan NiRP (negative interest rate policy), sebagai upaya penghindaran penguatan mata uangnya.
Dalam hal ini, emas sebagai bentuk portfolio yang aman tentu akan mengambil hikmah kenaikan harganya, meski India dan Tiongkok sudah terlihat mengurangi pembeliannya pasca berakhirnya Lunar Year, dan membuat investor t-Bills melepaskan portfolionya demi mengejar rasa aman sesaat tersebut.
Tetapi kemungkinan besar hari ini indeks dollar bisa menunjukkan taringnya kembali bila data inflasi AS menunjukkan kenaikan harganya alias meninggalkan wilayah deflasinya disertai dengan akan memburuknya penjualan retail di Inggris, sehingga peluang kenaikan suku the Fed makin terkuak walau tipis disertai pula pertumbuhan ekonomi Inggris akan memburuk dan peluang koreksi the cable terbuka lagi.
Sedangkan harga minyak sendiri masih cukup sulit bila tak ada komitmen tinggi dari OPEC dalam mengurangi produksi minyaknya dengan waktu cepat ini.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind