Emas Bearish Namun Masih Dekat Posisi Tertinggi


shadow

Financeroll – Pada perdagangan di bursa komoditi logam Kamis spre, emas berjangka terpantau turun namun masihb dekat dengan level tertinggi dalam satu bulan pasca dirilisnya data ekonomi AS yang mengecewakan di Rabu kamrin sehingga menembah kekhawatiran atas prospek pertumbuhan perekonomian Global.

Pada perdagangan divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman di bulan Desember diperdagangkan turun 0,42% di level $1,222.80 per troy ounce. Emas berjangka kemungkinan akan mencari support di level $1,222.00, dengan resistensi tertinggi di level $1,250.30

Kontrak emas di bulan Desember ditutup 0,85% lebih tinggi pada hari Rabu dan berakhir di level $1,244.8 per troy ounce.

Harga emas mencapai posisi tertinggi dalam satu bulan pada perdagangan Rabu kemarin, setelah serangkaian data AS yang mengecewakan dan ditengah harapan kenaikan suku bunga di awal tahun depan oleh The Fed.

Data resmi menunjukkan bahwa penjualan ritel AS turun 0,3% di bulan lalu, lebih dari yang diharapkan untuk penurunan sebesar 0,1%, setelah meningkat 0,6% pada bulan Agustus.

Penjualan ritel inti turun 0,2% pada bulan September, mengalahkan ekspektasi untuk kenaikan 0,3%, setelah naik 0,3% pada bulan sebelumnya.

Sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa inflasi harga produsen AS tergelincir 0,1% bulan lalu, kurang dari ekspektasi pasar untuk kenaikan 0,1%.

Sementara itu pada perdagangan logam lainnya di Comex, perak untuk pengiriman Desember tergelincir 0,25% di level $17,420 per troy ounce, sementara tembaga untuk pengiriman di bulan Desember turun 0,08% di level $3,005 per pon.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*