Harga emas terperosok sangat dalam pada malam ini (27/5) karena investor gugup menunggu data ekonomi AS sebagai arahan yang ditunggu untuk pergerakan setelah kemarin libur. Selain itu juga investor Bullion juga mengamati perkembangan di Ukraina, setelah meluncurkan serangan udara dan serangan penerjun payung terhadap pemberontak pro – Rusia yang merebut bandar udara pada hari Senin kemarin.
Kepercayaan konsumen di AS meningkat sejalan dengan perkiraan ekonom di bulan Mei seperti yang dilaporkan Conference Board dalam sebuah laporan pada hari ini. Indeks kepercayaan konsumen naik menjadi 83,0 pada Mei dari 81,7 ke bawah direvisi pada bulan April.
Spot emas tergelincir 0,5 persen menjadi $ 1.267 per ounce , setelah berakhir flat di dua minggu terakhir . Saham Asia juga ditutup menguat har ini (27/5) sehingga membuat daya tarik emas sebagai pelindung terhadap aset berisiko pudar.
Selama ini daya tarik emas tahun ini telah mengkilap oleh risiko geopolitik di Ukraina yang telah meningkatkan ketegangan antara Rusia dan Barat. Selain itu juga investor mengamati perkembangan di pasar fisik yang telah ditundukkan selama beberapa minggu terakhir.
Hingga akhir perdagangan dini hari besok analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan harga emas akan terus anjlok ke level support kuatnya di kisaran 1600 USD oleh tekanan kurs dolar AS yang semakin kokoh mengalahkan major currency lainnya setelah rilis consumer confidence tersebut.
Joel/Journalist/VM/VBN
Editor : Jul Allens
image : wikipedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind