PT Elnusa Tbk (ELSA) memproyeksikan kontrak jasa migas sepanjang tahun ini sekitar US$300, setara dengan Rp3,4 triliun (kurs BI = Rp11.432). Manajemen ELSA menyampaikan bahwa kontrak jasa migas berasal dari Divisi Drilling & Oilfield Services.
Untuk pengembangan bisnis di bidang logistik, khususnya marine support, pada 8 November 2013, perseroan telah mendirikan anak perusahaan bernama PT Elnusa Trans Samudera, yang bergerak di bidang jasa marine support, yang mendukung operasional kegiatan di bidang energi lepas pantai.
ELSA juga berencana masuk ke bisnis energi, khususnya biodiesel. Rencana kerjasama dengan perusahaan perkebunan di daerah Sumatera atau opsi lain seperti akuisisi, partnership.
Saat ini, masih dalam proses evaluasi dan negosiasi. Nilai investasi untuk proyek ini sekitar US$10-15 juta.
Untuk mewujudkan rencana bisnis dan investasi pada tahun ini yang mencapai Rp1,2 triliun, ELSA akan menggunakan sumber pendanaan dari kas internal dan pinjaman perbankan. Saat ini, ELSA juga telah didukung oleh beberapa perbankan, di antaranya Bank Centra Asia dan Bank of Tokyo Mitsubishi-UFJ.
Strategi bisnis ELSA ke depan adalah fokus pada bisnis inti sebagai pendorong, meningkatkan recurring income, serta pendapatan perusahaan yang berkesinambungan dengan jangka panjang. Melalui strategi bisnis perusahaan tersebut diharapkan dapat membuat ELSA menjadi mitra bisnis yang terpercaya dan menguntungkan dalam pembangunan sektor energi, khususnya penyedia solusi total jasa energi nasional.
Dengan melihat kinerja keuangan ELSA dari tahun ke tahun yang konsisten cetak kenaikan laba dan kenaikan angka penjualan maka ekspansi besar-besaran yang akan dilakukan oleh ELSA dirasa sebagai sebuah langkah tepat untuk meningkatkan pendapatan dan laba bersiah perusahaan pada jangka panjang.
Rilis informasi oleh manajemen ELSA, terlihat disambut baik oleh para investor. Terpantau pada hari ini (13/3), meski saham ELSA dibuka pagi tadi masih pada level yang sama dengan saat penutupan sore kemarin yaitu di level 431, namun menjelang sore hari ini terlihat saham ELSA mulai menguat. Tercatat pada hari ini saham ELSA berhasil menyentuh level teringginya pada 437.
Secara teknikal, ELSA hari ini masih terlihat flat. Indikator MA 5 berada diatas BB tengah dengan garis yang tidak terbuka lebar. Stochastic mulai turun menuju level 60%, sedangkan RSI turun menuju area 50%. Indikator lain seperti ADX menunjukkan garis +DI diatas –DI. Hal ini turun mendukung analisis bahwa saham ELSA masih dapat menguat.
Dengan kondisi ini, diperkirakan harga berpotensi untuk mengalami rebound menuju resistance pada Rp 445, sementara support berad pada Rp406.
Stephanie Rebecca/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Rimba Laut
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind