Ekuitas AS Turun Tajam, Emas COMEX Naik

INILAHCOM, Chicago – Emas berjangka COMEX New York Mercantile Exchange, Naik, Jumat (12/02/2016) pagi WIB. Itu karena ekuitas AS mengalami penurunan tajam dalam bereaksi terhadap kemerosotan harga minyak.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April melonjak US$53,2 atau 4,45 persen, menjadi menetap pada US$1.247,80 per ounce. Penutupan itu tingkat tertinggi kontrak emas berjangka sejak 5 Februari 2015. Demikian mengutip antaranews.com.

Fitur hari ini ketidakstabilan ekonomi dan emas naik tajam karena itu, kata para analis. Dow Jones Industrial Average AS mendapat tekanan kuat dari jatuhnya harga minyak dan sempat turun lebih dari 300 poin. Pada pukul 19.00 GMT, indeks Dow Jones telah kehilangan 1,71 persen. Analis mencatat bahwa ketika ekuitas mengalami kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman.

Sementara, sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun. Para pedagang dalam proses bergegas memburu logam mulia yang dianggap sebagai aset safe haven.

Emas mendapat dukungan lebih lanjut dari kesaksian Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen kepada Kongres. Sebelum pidato Yellen kepada Kongres AS pada Rabu, bank sentral mengisyaratkan bahwa masih bisa menaikkan suku pada Maret.

Namun, sekarang Yellen bersaksi kepada Kongres bahwa kenaikan akan dilakukan secara bertahap, banyak analis percaya bahwa kenaikan suku bunga berikutnya akan terjadi masih lama lagi tahun ini.

Perak untuk pengiriman Maret naik 51,2 sen, atau 3,35 persen, menjadi ditutup pada US$15,794 per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik US$29 atau 3,1 persen, menjadi berakhir pada US$963,20 per ounce. Demikian laporan Xinhua. [aji]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*