Ekspor Perhiasan/Permata Dilaporkan Naik

Laporan terkini dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa nilai ekspor nonmigas dengan golongan barang HS 2 Dijit yaitu Perhiasan/permata (71) , mengalami peningkatan di bulan Januari dan mencapai angka 354.2 juta Dollar AS (FOB).

Pada bulan sebelumnya yaitu bulan Desember ekspor golongan barang ini hanya mencapai sekitar 267.6 juta Dollar AS, sehingga dengan demikian telah naik sekitar 86.6 juta Dollar AS, atau naik sekitar 32.36 %.

Sedangkan secara kumulatif dari awal tahun lalu sampai dengan akhir tahun lalu kinerja ekspor golongan barang ini telah mencapai angka sekitar 2751.3 juta Dollar AS dan untuk kinerja Januari memiliki porsi sekitar 2.95% terhadap ekspor nonmigas kumulatif untuk keseluruhan golongan barang.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pergerakan saham untuk sektor terkait di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tiga bulan ini nampak menunjukkan pergerakan positif dimana indeks saham untuk sektor MINING mengalami kenaikan sekitar + 4.75 % dalam 3 bulan terakhir. Sementara itu indeks komposit (Jakarta Stock Exchange Composite Index, JCI) untuk periode yang sama menunjukkan kenaikan sekitar 16.55 % dalam 3 bulan terakhir.

Indeks LQ45 yang merupakan indeks yang terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan, juga menunjukkan sinyal yang positif. Indeks LQ45 mengalami kenaikan sekitar 18.45% dalam 3 bulan terakhir.

Sementara itu Jakarta Islamic Index (JII) yang merupakan indeks yang menggunakan 30 saham yang dipilih dari saham-saham yang masuk dalam kriteria syariah (Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh Bapepam-LK) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar dan likuiditas, menunjukkan kenaikan sekitar 14.02% dalam 3 bulan terakhir.

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Pic : Pixabay.com


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*