Ekspor Perhiasan/Permata Dilaporkan Meningkat

 Laporan terkini dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa nilai ekspor nonmigas dengan golongan barang HS 2 Dijit yaitu Perhiasan/permata (71) , mengalami peningkatan di bulan Februari dan mencapai angka 505.7 juta Dollar AS (FOB).

Pada bulan sebelumnya yaitu bulan Januari ekspor golongan barang ini hanya mencapai sekitar 354.2 juta Dollar AS, sehingga dengan demikian telah naik sekitar 151.5 juta Dollar AS, atau naik sekitar 42.77 %.

Sedangkan secara kumulatif dari awal tahun ini, kinerja ekspor golongan barang ini telah mencapai angka sekitar 859.9 juta Dollar AS dan memiliki porsi sekitar 3.6% terhadap ekspor nonmigas kumulatif untuk keseluruhan golongan barang.

Kinerja ekspor kumulatif golongan barang ini pada tahun lalu menunjukkan angka 417.1 juta Dollar AS, sehingga dengan demikian dibandingkan dengan periode tersebut menunjukkan adanya kenaikan sekitar 442.8 juta Dollar AS atau sekitar 106.16 %.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pergerakan saham untuk sektor terkait di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tiga bulan ini nampak menunjukkan kinerja di area positif dimana indeks saham untuk sektor MINING mengalami kenaikan sekitar + 5.37 % dalam 3 bulan terakhir. Sementara itu indeks komposit (Jakarta Stock Exchange Composite Index, JCI) untuk periode yang sama menunjukkan kenaikan sekitar 9.14 % dalam 3 bulan terakhir.

Indeks LQ45 yang merupakan indeks yang terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan, juga menunjukkan sinyal yang positif. Indeks LQ45 mengalami kenaikan sekitar 9.36% dalam 3 bulan terakhir.

Sementara itu Jakarta Islamic Index (JII) yang merupakan indeks yang menggunakan 30 saham yang dipilih dari saham-saham yang masuk dalam kriteria syariah (Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh Bapepam-LK) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar dan likuiditas, menunjukkan kenaikan sekitar 8.28% dalam 3 bulan terakhir.

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Pic : Pixabay.com


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*