Harga minyak mentah jenis Brent masih tetap stabil di atas $ 108 per barel pada perdagangan pagi ini (29/4) di sesi perdagangan Asia setelah perdagangan sebelumnya membukukan penurunan harian terbesar dalam hampir sebulan oleh karena meningkatnya ekspor Libya.
Dalam perdagangan minyak WTI juga harga sedang menguat dimana pasar sepertinya mengabaikan sanksi AS terhadap Rusia. Ekspor Libya akan dimulai kembali dari timur pelabuhan minyak Zueitina setelah kesepakatan dengan pemberontak untuk membuka blokir terminal utama.
Harga mentah Brent berjangka kontrak bulan Juni naik 13 sen menjadi $ 108,25 per barel pada 03.00 GMT/09.00 wib setelah penurunan 1,4 persen pada perdagangan Senin(28/4). Sedangkan minyak mentah WTI untuk pengiriman Juni naik tipis 3 sen menjadi $ 100,87 per barel setelah ditutup naik 24 sen di sesi sebelumnya.
Analis Vibiz Research melihat pasar tampaknya masih berhati-hati tentang output Libya meskipun berita pembukaan ekspor dari pelabuhan Zueitina. Dan ini menimbulkan pergerakan minyak yang konsolidasi akibat tarik menarik sentimen dalam kisaran 101,5 – 100,5 USD/ barel untuk minyak WTI.
Joel/Journalist/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: wikipedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind