Ekspor ke Level Tertinggi, Defisit Perdagangan AS Turun Drastis

Ekspor ke Level Tertinggi, Defisit Perdagangan AS Turun Drastis

Defisit perdagangan AS turun menjadi 12,9 persen menjadi USD 34,3 miliar pada bulan November. Raihan ini merupakan yang terkecil dalam empat tahun terakhir. Total ekspor mencapai rekor tertinggi sebesar USD 194,9 miliar dan impor turun menjadi USD 229 miliar.

Sebelumnya, di bulan Oktober, defisit perdagangan di bulan Oktober adalah sebesar USD 39,3 miliar. Bila dirinci, ekspor di bulan ini adalah sebesar USD 193,1 miliar dan impor sebesar USD 232,5 miliar.

Dari November 2012 hingga November 2013, defisit barang dan jasa menurun sebesar USD 12,2 miliar. Dari Oktober hingga November juga peningkatan ekspor barang dikarenakan  naiknya pasokan industri dan material sebesar USD 700 juta, barang-barang lain USD 500 juta, barang modal USD 300 juta, dan kendaraan otomotif, suku cadang, dan mesin USD 100 juta.

Untuk penurunan harga terjadi pada barang-barang konsumsi sebesar 500 juta, dan makanan, pakan, serta minuman USD 100 juta.

Sementara itu, penurunan impor barang terlihat dari berkurangnya pasokan industri dan material sebesar USD 4,3 miliar, barang-barang lain USD 800 juta, pangan, makanan dan minuman USD 300 juta, dan barang-barang konsumsi USD 100 juta.

Peningkatan impor terjadi pada kendaraan otomotif, suku cadang, dan mesin sebesar USD 1,1 milyar dan barang modal sebesar USD 900 juta.

Dibandingkan dengan November 2012 peningkatan ekspor barang terlihat pada peningkatan pasokan industri dan material sebesar USD 3,1 milyar, barang modal USD 1,2 milyar, pangan, makanan dan minuman USD 1,1 milyar, kendaraan otomotif, suku cadang, dan mesin USD 800 juta, barang-barang lain USD 600 juta, dan barang-barang konsumsi USD 500 juta.

Sementara untuk penurunan impor barang tercermin dari berkurangnya pasokan industri dan material sebesar USD 6,9 miliar, barang-barang lain USD 300 juta, dan barang-barang konsumsi USD 300 juta.

Untuk peningkatan impor terjadi pada barang modal sebesar USD 2,2 miliar, kendaraan otomotif, suku cadang, dan mesin USD 1,6 miliar, dan pangan, makanan dan minuman USD 200 juta.

Khusus untuk ekspor produk teknologi canggih, tercatat terdapat defisit sebesar USD 9,3 miliar. Hal ini disebabkan, ekspor hanya sebesar USD 28,0 miliar pada bulan November dan impor sebesar USD 37,3 miliar.

Dampak dari turunnya defisit perdagangan yang cukup tajam ini membuat mata uang dollar AS di pasar forex menguat cukup tajam.

(ra/JA/VBN)

Pic: wtpadvisor


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*