Ekspektasi pada Capital Inflow Menguat, Pasar Domestik Bergerak Positif

Ekspektasi pada Capital Inflow Menguat, Pasar Domestik Bergerak Positif

Ekspektasi pada Capital Inflow Menguat, Pasar Domestik Bergerak PositifFinanceroll – Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (10/1) sejalan dengan ekspektasi pelaku pasar terhadap dana asing masuk (capital inflow) ke dalam negeri, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta bergerak menguat 25 poin ke posisi Rp 12.165 dibanding sebelumnya Rp 12.190 per dolar AS.  Sementara pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup di zona hijau setelah sempat dibuka negatif. Indeks lompat 53 poin di penutupan sore ini.  IHSG dibuka melemah 4,5 poin (0,11%) di level 4.196.

Selain itu, penguatan mata uang rupiah disebabkan aksi spekulasi pelaku pasar uang terhadap masuknya dana asing ke dalam negeri.  Aksi spekulatif itu mendorong nilai tukar domestik menguat.  Munculnya aksi itu seiring dengan data ekonomi domestik seperti neraca pembayaran Indonesia yang mencatatkan surplus USD  4,4 miliar pada triwulan keempat  2013 meningkat dibandingkan periode sebelumnya yang mengalami defisit USD  2,6 miliar.

Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan level suku bunga acuan (BI rate) di level 7,5% ditanggapi positif pelaku pasar.  Meski demikian,  ekspektasi pengurangan stimulus keuangan (tapering off) the Fed yang akan dilakukan secara berkelanjutan seiring dengan membaiknya ekonomi Amerika Serikat dapat menjadi penahan laju rupiah.  Sebaliknya pada kurs tengah BI mata uang lokal tersebut melemah menjadi Rp 12.197 dibanding sebelumnya (9/12) di posisi Rp 12.263 per dolar AS. [geng]

Dari bursa saham,  IHSG menutup sesi I siang tadi di level 4.229,83 atau naik 28 poin (0,68%).   Akhirnya pada perdagangan akhir pekan,  Jumat (10/1), IHSG lompat ke posisi 4.254 naik 53 poin (1,28%). IHSG sempat menyentuh level tertingginya di 4.270.

Tercatat sebanyak 174.523 saham diperdagangkan dengan total volume 3,6 miliar. Adapun total nilainya mencapai Rp 4,83 triliun.   161 saham yang diperdagangkan bergerak naik sedangkan 113 saham turun dan sebanyak 79 saham tidak bergerak. Selain itu, IHSG menguat mengikuti pergerakan bursa kawasan Asia yang mayoritas menguat. Selain itu aksi beli saham yang sudah oversold terjadi jelang penutupan meskipun tak sedikit pula aksi jualnya Sektor pertanian dan industri lainnya masih jatuh, sisanya terlihat positif di zona hijau. [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


Sumber: http://financeroll.co.id/feed/

Speak Your Mind

*

*