Ekspansi Bisnis KLBF Belum Kuat Menopang Laju Sahamnya

Pergerakan saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) anjlok oleh profit taking setelah perdagangan sebelumnya rebound kuat. Secara teknikal usaha saham  bergerak bullish hingga perdagangan akhir pekan masih terkendala meskipun mendapat sumbangan dari berita  pengembangan bisnisnya. Baru-baru ini diberitakan perseroan mulai memproduksi perdana produk obat biologi pada tahun 2017 pada pabrik obat biologi pertama mereka di Cikarang.

Melalu pabrik yang diresmikan awal tahun 2016 dengan biaya investasi sebesar Rp500 miliar, KLBF melalui anak usahanya PT Kalbio Global Medika  memproduksi erythropoetin atau pemicu sel darah merah untuk pasien anemia. Dan sebagai informasi, sumbangan  Indonesia terhadap pasar obat biologi di wilayah Asean hanya mencapai 27% dan di dalam negeri saja  bisa menyumbang  40%.

Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Rabu (21/12), saham KLBF ditutup anjlok 0,68 lebih pada posisi 1455   dengan volume perdagangan saham sudah  mencapai 259 ribu lot  saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham KLBF perdagangan sebelumnya rebound  dengan indikator MA  bergerak naik  namun   indikator Stochastic  turun ke area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan  +DI yang  bergerak turun  menunjukan pergerakan KLBF rawan koreksi.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level 1415 hingga target resistance di level 1500.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*