Ekspansi Bisnis Citilink Gunakan Pinjaman Dari Garuda Indonesia


shadow

Financeroll – Manajemen Citilink Indonesia berencana menggunakan pinjaman baru dari Induk perusahaan, Garuda Indonesia, untuk ekspansi bisnis di tahun 2015 seperti pembukaan rute-rute baru di Kawasan Timur Indonesia dan sejumlah rute regional.

Pinjaman itu diperlukan guna memantapkan upaya Citilink menguasai pasar domestik dan merambah rute regional, sekaligus upaya antisipatif menghadapi ASEAN Open Sky 2015.

Pelaksana tugas President & CEO Citilink Indonesia, Albert Burhan yang sehari-hari menjabat direktur keuangan menjelaskan, selama semester pertama tahun 2015 masih terus mendatangkan lima pesawat baru Airbus A320, dengan tambahan pesawat-pesawat baru tersebut Citilink di tahun 2015 akan dapat meningkatkan frekuensi penerbangan sebesar 30% dibandingkan dengan 2014.

Saat ini frekuensi penerbangan Citilink sudah mencapai 182 penerbangan sehari.

Citilink berterima kasih kepada Garuda Indonesia yang terus memberikan kepercayaan untuk melakukan investasi sebagai upaya meningkatkan pangsa pasar Citilink. Citilink telah membukukan laba sebesar US$3,8 juta pada kuartal ketiga 2014 ini, sedangkan untuk investasi atau ekspansi masih membutuhkan tambahan sumber dana eksternal.

Hingga akhir 2014, jumlah armada maskapai penyedia jasa penerbangan berbiaya murah (LCC) yang juga merupakan anak usaha Garuda Indonesia ini mencapai 32 pesawat jenis Airbus A320 dengan melayani 39 rute penerbangan di 23 kota besar Indonesia dengan 182 frekuensi penerbangan sehari.

Sedangkan rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance-OTP) seluruh penerbangan Citilink hingga September 2014 mencapai 82,4 persen, kata Benny S Butarbutar, VP Corporate Communications PT Citilink Indonesia.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*