Ekonomi Indonesia Kuartal I Tumbuh Dibawah Ekspektasi

Secara year on year (yoy) atau tahunan, pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I tahun 2014 tumbuh sebesar 5,21%. Pertumbuhan ini jauh di bawah perkiraan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) seperti yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Padahal, pemerintah dan Bank Indonesia telah memperkirakan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2014 berada pada kisaran 5,7%-5,8%.

Indonesia GDP Annual Growth Rate

Pertumbuhan ekonomi triwulan pertama sebesar 5,21% year on year atau sebesar 0,95% dibanding kuartal IV 2013. Badan Pusat Statistik mengatakan, sektor pertumbuhan tertinggi secara tahunan (yoy) ini terjadi pada sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 10,23%, sektor konstruksi sebesar 6,54%.

Sedangkan sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 6,52%. Sektor pengangkutan yang tumbuh cukup bagus ditopang oleh angkutan kereta api. Dimana ada penambaha rute baik di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jakarta.

Pendukung selanjutnya adalah sektor keuangan 2,19%. Menurut Suryamin, jasa keuangan mendorong lembaga keuangan non bank jasa keuangan. Dan pengangkutan dan komunikasi 1,11%. Terakhir pendukungnya adalah listrik, gas dan air bersih sebesar 6,52%

Sementara itu saat ini IHSG dibuka dan bergerak di zona hijau, namun mendekati penutupan sesi 1, IHSG cebderung tergerus turun dengan 106 saham yang mengalami pelemahan, 88 saham stagnan dan 95 saham terpantau menguat. Diprediksi data pertumbuhan yang dibawah perkiraan ini akan membawa sentimen negatif bagi pergerakan IHSG.

 

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*