Ekonomi Eropa Melemah, Euro Tak Berdaya


shadow

Financeroll – Perdagangan valuta asing di hari Rabu(3/12), euro terpantau melemah terhadap dolar AS setelah dirilisnya serangkaian data ekonomi Eropa hari ini.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD melemah 0.40% di level $1.2334 dimana pasangan ini terpantau menyentuh level 1.2323 untuk sesi terendah harin dan level 1.2391 untuk sesi tertinggi harian.

Euro tidak mampu membalikan pelemahannya terhadap dolar AS akibatnya melemahnya pertumbuhan ekonomi di wilayah Eropa. Tanda-tanda melemahnya ekonomi di zona euro ini muncul dimulai dari sebuah laporan Markit yang menyatakan bahwa PMI Akhir sektor jasa zona euro telah mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 51.1 di bulan sebelumnya.

Sedangkan laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Eurostat telah menyatakan bahwa penjualan ritel di wilayah zona euro telah mengalami penurunan sebesar 0.4% di bulan Oktober, setelah alami penurunan sebesar 1.2% di bulan September.

Pergerakan euro diperkirakan akan bergerak kembali ketika laporan pada pasar tenaga kerja AS yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 20.15 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa ADP Nonfarm AS akan sedikit melambat, dengan naik sebanyak 223.000, dimana masih lebih rendah dari kenaikan di bulan sebelumnya.

Seiring dengan laporan tersebut, melambatnya pertumbuhan lapangan pekerjaan AS dapat menimbulkan peluang bagi euro memperbaiki pelemahannya saat ini, karena perlambatan tersebut akan mendorong pelemahan bagi dolar AS.

Namun, jika laporan tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan pekerjaan AS mengalami kenaikan dengan melampaui perkiraan, maka kesempatan bagi euro untuk memperbaiki pelemahannya saat ini akan hilang, karena hal ini akan mendukung dolar AS untuk bergerak menguat.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*