ECII Anggarkan Capex Rp400 Miliar, Sahamnya Masih Berpotensi Melemah

PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) pada tahun ini menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp400 miliar atau sama dengan investasi yang dialokasikan pada tahun sebelumnya.

Manajemen ECII mengatakan bahwa anggaran belanja modal ini berasal dari sisa dana penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering / IPO) pada tahun lalu. Adapun sisa dana IPO tersebut senilai Rp1,37 triliun dan akan dipakai untuk investasi perseroan pada 2013, 2014 dan 2015 mendatang

Lebih lanjut, dana tersebut juga akan digunakan untuk membuka toko baru, membeli lahan dan untuk peremajaan gerai-gerai lama.

Tercatat hingga saat ini perseroan telah memiliki total 61 gerai yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Bali, Medan, Lampung, Serang, Cilegon, Solo, Purwakarta, Cimahi, Jatinangor, Cianjur, Balikpapan, Pontianak, Pekalongan, Batam, Kendari dan Ponorogo.

Menilik pada kinerja perusahaan melalui laporan keuangannya yang berhasil mencatat laba bersih pada tahun 2012 lalu (laporan keuangan tahun 2013 belum rilis) serta terlihat juga angka ROA dan ROE ECII yang cukup tinggi yaitu masing-masing 26,67% dan 55,39% bisa dijadikan salah satu indicator bahwa prospek investasi perusahaan ini cukup menjanjikan.

Terkait aksi korporasi yang dilakukan perusahaan dengan menganggarkan capex dengan sumber dana dari sisa dana IPO dankas internal dirasa wajar dan relevan dilakukan oleh sebuah perusahaan yang sudah well-established.

Dari lantai bursa pada sore hari ini (13/3), terpantau bahwa saham ECII ditutup naik 0,88 persen ke level 2.860 basis poin.  Tercatat ada 2.637 lot saham yang diperdagangkan pada bursa dari pagi hingga penutupan sore hari ini.

Secara teknikal, ECII hari ini masih terlihat mencari tumpuan untuk lakukan rebound setelah tren penurunan yang terjadi sejak awal Maret ini. Indikator MA 5 terlihat menuju posisi di bawah BB tengah. Stochastic menurun ke level 31% atau memasuki area jenuh jual, demikian juga dengan RSI yang mendukung hasil analisa indikator lainnya terlihat menuju level 17% atau are jenuh jual.

Dengan kondisi ini, diperkirakan harga saham ECII masih berpotensi untuk melemah dalam beberapa hari ke depan. Saat ini resistance berada pada Rp 3.220, sementara support berad pada Rp 2.566. 

Stephanie Rebecca/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Rimba Laut 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*