ECB Laporkan Melambatnya Kinerja Sektor Moneter
Pergerakan kurs Euro pada perdagangan mata uang EUR/IDR hari ini (29 Januari) menunjukkan adanya sentimen negatif terhadap mata uang tersebut, dan tampak retreat kendati masih berada didalam pola bullish kuat yang ditinjau dalam dua bulan terakhir.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Euro terpantau bergerak melemah sekitar -0.99 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini data terkini kurs BI (jual) Euro berada pada kisaran Rp. 16691.8/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 16520.25/EUR.
Euro terpantau tidak menerima sentimen positif dari investor, kendati GfK melaporkan bahwa hasil survey lembaga ini memberikan gambaran adanya peningkatan performa pada sektor konsumsi di Jerman.
Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada indikator fundamental ekonomi GfK German Consumer Climate yang menguat ke angka 8.2 dari nilai periode sebelumnya yaitu 7.7. Perkembangan yang menggembirakan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan naik ke angka 7.8.
Dilain pihak European Central Bank melaporkan bahwa M3 Money Supply y/y mengalami penurunan ke angka 1.0% dari 1.5% pada periode sebelumnya, menunjukkan kinerja sektor moneter yang melemah. Sebelumnya sejumlah ekonom menduga bahwa indikator ini akan naik ke angka 1.7%.
(IY/JA/vbn)
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind