ECB Akan Mereview Likuiditas Yunani

shadow

Financeroll – Bank Sentral Eropa akan meninjau pendanaan darurat Yunani untuk para peminjam, Selasa (23/6). Seperti yang dikatakan seorang pejabat Uni Eropa pasca batas uang yang telah dinaikkan untuk kedua kalinya.

Keputusan ECB untuk meninjau kembali ELA (Emergency Liquidity Assistance) adalah bentuk sinyal ke Yunani kedalam situasi yang serius, seperti yang dikatakan pejabat Uni Eropa. Pemimpin Eropa yang mengadakan KTT darurat di Senin kemarin tidak memberikan rincian tentang jumlah likuiditas yang disediakan untuk bank-bank Yunani. Namun para dewan Gubernur ECB siap untuk kembali bertemu melalui teleconference, kapan saja dibutuhkan.

Meskipun keprihatinan meningkat bahwa pembicaraan program bailout Yunani akan gagal guna mencegah default, seorang analis di JPMorgan Chase Bank London mengatakan, Yunani bisa saja mencapai kesepakatan sehingga kontrol modal terlihat mungkin diperlukan minggu depan, seperti Yunani Bank mencapai batas dalam hal jaminan ketersediaan.

Pembicaraan oleh Menteri Keuangan kawasan euro membuka dana bailout Di tengah-tengah ketidakpastian, deposit penarikan dari Bank Yunani saja sudah melebihi 4 miliar euro bulan ini, dengan kecepatan arus keluar sangat cepat di minggu ini. Sekitar 1,85 miliar euro ditarik dalam dua hari terakhir saja. Presiden ECB Mario Draghi di minggu ini mengatakan bahwa likuiditas akan diperluas untuk Bank Yunani, selama mereka memiliki jaminan yang memadai. Dia juga mengatakan ECB akan memantau ketat erat untuk melihat kondisi tersebut apabila mengalami perubahan.

“Keputusan ELA menunjukkan bagaimana menyenangkan situasi Yunani telah menjadi bagian dari ECB,” kata ekonom intelijen Bloomberg Maxime Sbaihi. “Bankir tidak ingin diseret ke permainan politik tetapi mereka tidak bisa menutup mata pada situasi sektor perbankan Yunani. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 53738CAB]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*