Dua Momentum Untuk Menaikkan Harga BBM

shadow

harga bbm adilsiregar 4 picturesFinanceroll – Presiden terpilih Joko Widodo dinilai memiliki dua momentum untuk segera menaikkan harga BBM demi menekan subsidi energi yang sudah kian membengkak.

Komisaris Independen Bank Permata Tbk. mengatakan anggaran subsidi energi, termasuk subsidi BBM dan listrik, sudah sangat membebani APBN.

Subsidi energi sebanyak Rp350 triliun. Dengan uang segitu bisa membikin dua kali piala dunia.

Harga BBM bersubsidi, memang sudah waktunya dinaikkan agar postur APBN menjadi sehat. Sebagai presiden terpilih, Joko Widodo memiliki dua momentum untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.

Kalau Jokowi berani mengambil risiko, pertama, pada November bisa dilakukan menaikkan harga BBM. Atau, menunggu inflasi agak tiarap yaitu pada Maret 2015.

Presiden SBY meninggalkan bom waktu berupa subsidi BBM. Di sisi lain, Indonesia sendiri sebenarnya bukan negara yang kaya dengan minyak.

Cadangan minyak yang proven itu hanya 4 miliar barel. Negara yang cadangan minyaknya paling besar itu Venezuela yang cadangannya 298 miliar barel.

Jika Joko Widodo bisa menjelaskan dengan baik kepada masyarakat bahwa subsidi BBM selama ini salah sasaran, justru dia akan mendapat perhatian pasar.

Dunia internasional nanti justru akan sangat mendukung Jokowi. Kalau dia didukung, nanti akan ada capital inflow ke Indonesia.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*