Dua Menteri Tiongkok Tawarkan Bantuan Pada Rusia


shadow

Financeroll – Dua menteri China menawarkan bantuan pada Rusia dan Presiden Vladimir Putin untuk menopang rubel tanpa harus menghabiskan cadangan devisa Rusia.

China akan memberikan bantuan jika diperlukan dan berkeyakinan bahwa Rusia dapat mengatasi kesulitan ekonominya, demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Wang Yi di Bangkok dalam Phoenix TV yang berbasis di Hongkong dua hari lalu. Menteri Perdagangan Gao Hucheng mengatakan bahwa Mereka berniat memperluas currency swap antara kedua negara dan membuat peningkatan penggunaan yuan untuk perdagangan bilateral yang akan memiliki dampak terbesar dalam membantu penguatan Rusia.

Sementara itu, diprediksi tawaran itu tidak akan terlalu meringankan sumber utama tekanan pada rubel, yakni capital outflow terkait dengan jatuhnya harga minyak dan sanksi atas aneksasi Rusia terhadap Crimea, Ukraina. Mata uang menguat 3,1 persen terhadap dolar di perdagangan siang Moskow. The Micex Index (INDEXCF) sedikit berubah, dan imbal hasil obligasi 10-tahun Rusia turun 30 basis poin menjadi 13,3 persen, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

“Dalam kondisi saat ini, setiap bantuan akan sangat dihargai dan disambut,” ucap Vladimir Miklashevsky, ahli strategi di Danske Bank A / S, melalui e-mail. “Namun, hal itu tidak dapat mengganti kerugian sistem perbankan Rusia dan kerugian ekonomi akibat sanksi Barat.”


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*