Dorong Perdagangan RI-Belanda, Ini Masukan Dari Importir

Leiden -Produk-produk makanan dari Indonesia mempunyai pasar yang baik di Belanda dan negara-negara sekitarnya seperti Belgia dan Jerman. Sayangnya masih ada kendala yang perlu diatasi segera.

Demikian mengemuka dalam pembicaraan antara Kuasa Usaha Ad-interim (KUAI) KBRI Den Haag Ibnu Wahyutomo dengan Ryk Verhoog, direktur sebuah perusahaan pengimpor makanan dari Indonesia di kantor perusahaan itu, Leiden (27 Maret 2015).

Pada kunjungannya itu, KUAI mengulurkan tangan untuk membantu sekiranya perusahaan tersebut mengalami masalah. Hal ini dilakukan untuk terus mendorong masuknya berbagai produk dari Indonesia ke Belanda.

“KBRI Den Haag terus mendorong masuknya produk-produk Indonesia ke Belanda. Oleh karena itu KBRI proaktif melakukan pendekatan ke berbagai perusahaan importir produk dari Indonesia, termasuk produk makanan,” ujar KUAI.

Direktur Ryk Verhoog pada kesempatan itu menyampaikan kendala yang dihadapinya dalam upaya meningkatkan perdagangan dengan perusahaan mitra di Indonesia.

“Ada perbedaan budaya dalam berdagang, juga komunikasi kurang lancar dengan beberapa perusahaan makanan yang dihubungi dan kurs mata uang yang tidak stabil juga menjadi kendala,” papar Verhoog.

Padahal menurut Verhoog potensi peningkatan volume dagang tidak kecil. Jumlah transaksi perusahaannya saja khusus untuk impor dari Indonesia mencapai 5 juta Euro per tahun.Next

(es/es)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*