Dorong Perdagangan Berjangka,Bappebti Fokuskan Ini

INILAHCOM, Jakarta – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menetapkan tiga hal prioritas yang yang menjadi arah kebijakan di 2016.

“Pertama, peningkatan transaksi multilateral. Kedua, peningkatan integritas industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK). Ketiga, pelayanan dan penegakan hukum,” kata Kepala Bappebti Sutriono Edi dalam pertemuan tahunan Bappebti di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Rabu (20/01/2016).

Menurut Sutriono, likuiditas transaksi PBK di dalam negeri masih sangat rendah ketimbang bursa berjangka komoditi di luar negeri seperti, Singapura, Malaysia dan Thailand.

“Selaku otoritas PBK, Bappebti mendorong bursa berjangka meningkatkan likuiditas transaksi dan kredibilitas bursa berjangka. Serta, menyelaraskan kerangka regulasi, menjamin kepastian hukum, serta adil dan transparan,” papar Sutriono.

Sutriono juga berkomitmen mendorong kerja sama bursa berjangka dalam negeri dengan bursa berjangka luar negeri. “Berbagai komoditas ekspor utama Indonesia yang diperdagangkan di Bursa Berjangka diharapkan akan menjadi referensi harga internasional,” tandasnya.

Dalam pertemuan tahunan ini diikuti Direktur Utama Bursa Berjangka, Lembaga Kliring Berjangka, Perusahaan Pialang Berjangka, Pedagang Penyelenggara Sistem Perdagangan Alternatif (SPA), Pedagang Berjangka, dan Bank Penyimpan Margin. [ipe]

—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal