Dongkrak Pasar Modal, BEI Denpasar Gandeng Kampus

INILAHCOM, Denpasar – Bursa Efek Indonesia (BEI) Denpasar menggandeng sejumlah perguruan tinggi di Bali untuk merangsang lulusan terbaru menekuni dunia investasi guna mendongkrak industri pasar modal 2017.

“Kami mencoba membuat kerja sama dengan beberapa kampus, agar lulusannya bisa mendapat sertifikasi langsung untuk di pasar modal,” kata Ketua BEI Denpasar I Gusti Agung Alit Nityaryana di Denpasar, Selasa (17/1/2017).

Pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Universitas Warmadewa, Undiknas, Politeknik Negeri Bali dan Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Menurut dia, kerja sama itu dilakukan mengingat sumber daya manusia pasar modal masih terbatas padahal dunia investasi itu sangat potensial untuk digarap.

Untuk itu ia optimis tahun 2017, investor pasar modal akan diramaikan kalangan akademisi hingga ibu rumah tangga karena jenis-jenis investasi di luar tabungan sebenarnya memiliki peluang yang tinggi.

Ia mengakui edukasi terkait jenis investasi masih dinilai minim sehingga pihaknya menargetkan akan gencar melakukan sosialisasi.

Sosialisasi itu pula diharapkan dapat menekan adanya penawaran investasi ilegal yang mencatut pasar modal.

“Investasi di pasar modal kini bisa mulai dari Rp100 ribu sehingga anak muda tidak perlu khawatir bermain di pasar modal tanpa harus mengeluarkan modal tinggi,” imbuhnya.

Sementara itu selama tahun 2016, BEI Denpasar mencatat jumlah penanam modal di Provinsi Bali tahun 2016 tumbuh sebesar 33 persen mencapai 2.507 investor yang dinilai tertinggi sejak tahun 2010.

Alit lebih lanjut menuturkan tahun 2011/2012 pertumbuhan investor Sub-Rekening Efek (SRE) mencapai 694 investor baru.

Jumlah itu sempat mengalami penurunan pada tahun 2012/2013 mencapai 569 investor baru kemudian melonjak drastis pada tahun 2013/2014 yang mencapai 1.333 investor baru, 2014/2015 (1.379 investor baru) dan 2015/2016 mencapai 2.507 investor baru. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*