Dominasi Greenback AS masih bertahan


shadow

Mata uang dolar Amerika masih mempertahankan dominasinya terhadap major currencies lainnya  karena antisipasi data payroll Amerika pada akhir pekan ini diperkirakan akan membaik dan bisa menguatkan spekulasi terhadap kebijakan suku bunga Fed pada rapat bank sentral tahun depan. Para investor cukup optimis dengan pemulihan ekonomi AS yang tengah berjalan sesuai dengan ekspektasi.

Hal sebaliknya terjadi dengan bank sentral Jepang dan Eropa yang justeru melonggarkan kebijakan moneternya karena masih tertatih-tatih pemulihan ekonomi di kedua kawasan ini. Rapat bank sentral Eropa sore nanti diprediksi masih akan mempertahankan suku bunga rendahnya karena masih rapuhnya perekonomian di benua biru saat ini.

Mata uang dolar Australia masih tak berdaya dari tekanan pasar pasca dirilisnya data ekonomi Australia yang tengah mengalami pelambatan serta menyusul hasil rapat bank sentral Australia sebelumnya dengan tetap mempertahankan suku bunganya di 2.50 basis poin. Sedangkan mata uang poundsterling bisa bertahan dari tekanan pasar menyusul hasil positif data services PMI U.K yang telah dirilis hari kemarin.

Untuk perdagangan hari ini data ekonomi yang diperkirakan bisa mempengaruhi pergerakan, adalah data unemployment claims Amerika dengan estimasi membaik, sedangkan event yang perlu diperhatikan adalah ECB dan BOE meeting dengan spekulasi masih mempertahankan suku bunganya. Namun satu hal yang patut diwaspadai adalah press conference dan clue dari kedua petinggi bank sentral tersebut terhadap kebijakan moneter berikutnya.

Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan mata dolar Amerika masih berpeluang bisa menguat kembali terhadap major currencies lainnya. Isu dominan akan proyeksi kebijakan moneter Federal Reserve AS masih akan menjadi pendorong utama terhadap penguatan greenback AS sampai penutupan akhir tahun ini.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*