Financeroll – Jejak naik dollar AS pada sepanjang sesi transaksi hari Selasa kemarin, nampak tersendat terhadap rival mata uang utama lainnya, semisal versus the cable, euro, aussie dan swissfranch. Fase koreksi yang dijalani the greenback tidak terlepas dari publikasi data dari Washington untuk item USD Trade Balance yang mengalami pelebaran defisit sebesar (-43.0 milyar dollar AS, dibandingkan sebelumnya (-40.0 milyar dollar AS)
Di sisi lain, dollar Australia bergeliat, menyusul statement Bank Sentral Australia yang bernada netral dan tidak merubah suku bunga pada level 2.5%. Gubernur RBA, Glenn Stevens menyatakan bahwa inflasi diperkirakan akan konsisten berada pada target 2-3% selama 2 tahun.
Pernyataan Stevens cukup efektif mengantarkan AUDUSD menggapai level 0.8749 dan ditutup pada level 0.8736 setelah sebelumnya sempat tertekan menuju level 0.8645. GBPUSD pun nampak sejenak memperbarui posisinya dan menyapa level 1.6016 setelah sebelumnya tertekan menuju level 1.5964 dan ditutup pada level 1.6001
EURUSD pun bergeliat menuju level 1.2576 dan ditutup pada level 1.2546 setelah tertekan pada level low 1.2479. Sementara USDJPY, sejenak tertahan jejak naiknya saat meraih level 114.20 pada hari Senin dan kemarin terkoreksi menuju area 113.15
Pelbagai event vital hari ini akan membayangi jejak dollar terhadap rival mata uang utama lainnya, yang dimulai pada jam 10.30 WIB siang ini yaitu BOJ Gov Kuroda speaks, disusul pada jam 17.30 WIB, rilisan data GBP Service PMI dengan sajian estimasi 58.5 dari 58.7. Pada jam 18.00 WIB akan diumumkan data dari EUR Retail Sales dengan prediksi menurun (-0.6%) dari kenaikan (1.2%)
Pada jam 21.15 WIB malam nanti, data vital dari Washington, yaitu USD ADP Non-Farm Employment Change akan dipublikasikan dengan perkiraan 214.000 dari 213.000, lantas diselingi oleh testimony FOMC Member Kocherlakota pada jam 22.15 WIB.Data signifikan lainnya adalah USD ISM Non-Manufacturing PMI yang akan dirilis pada pukul 23.00 WIB dengan sajian estimasi 58.2 dari 58.6
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind