Dollar VS Yen Minggu ini

Dolar mencapai level terendah satu bulan terhadap yen pada hari Selasa, dan masih tinggal di posisi defensif setelah data ekonomi AS baru-baru ini terlihat cenderung membatasi prospek kenaikan suku bunga Fed jangka pendek.

Dolar tergelincir 0,8 persen menjadi ¥ 100,43 dan sempat menyentuh level rendah yaitu di ¥ 100,355, tingkat greenback terendah terhadap yen lebih dari sebulan terakhir.

Terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, dolar juga jatuh 0,2 persen menjadi 95,417 DXY.

Euro naik tipis 0,1 persen menjadi $ 1,1195 EUR . Dengan yen, EURJPY, euro  tergelincir 0,7 persen menjadi ¥ 112,45.

Greenback telah mundur terhadap yen dan euro setelah  perkiraan penjualan ritel Juli melemah dari yang diperkirakan  , hal ini akan cenderung menunda tingkat kenaikan Fed.

Pasar akan melihat berita  data AS nanti termasuk mengenai  harga konsumen, housing dan output industri untuk kesempatan lain untuk mengukur kesehatan ekonomi.

Dolar mungkin akan lebih tergelincir  terhadap yen selama beberapa bulan ke depan, hal ini dikarekanakn yen didukung oleh faktor-faktor seperti meningkatnya surplus transaksi berjalan Jepang, kata Heng Koon How, strategi investasi FX senior untuk Credit Suisse.

“Risiko kunci untuk pandangan kami untuk menguatnya yen tentu saja karena pelonggaran oleh Bank of Japan yang lebih agresif saat pertemuan selanjutnya,” kata Heng, yang mengharapkan dolar akan diperdagangkan pada 96 yen tiga bulan dari sekarang.

“Namun sejauh perjalanan tahun ini, mereka telah kecewa dan gagal untuk membalikkan sentimen,” tambahnya.

Mata uang komoditas telah didukung oleh kenaikan harga minyak mentah minggu ini.

Dolar Kanada berada di C$ 1,2914 per US dollar setelah menyentuh satu bulan tinggi C $ 1,2902 pada hari Senin.

Dolar Australia naik tipis 0,1 persen menjadi AUD $ 0,7683 setelah naik 0,4 persen pada hari Senin.

(Tr)

Speak Your Mind

*

*