Dollar Tetap Bersinar Meskipun Sedikit Melemah Terhadap Yen


shadow

Dolar bergerak lebih rendah terhadap yen di sesi Senin kemungkinan disebabkan beberapa investor mengunci keuntungan setelah data pekerjaan Amerika erikat yang lebih kuat dari perkiraan pada sesi Jumat. Di perdagangan terakhir, USDJPY berada di ¥ 109,61 dari  ¥109,77 akhir Jumat di New York, di mana pair ini naik sampai setinggi ¥109,91, dekat dengan ¥110,07 yang menjadi level tertinggi minggu lalu. USDJPY mencapai zona tersebut untuk pertama kalinya sejak Agustus 2008.

Dolar memangkas sedikit keuntungan di sesi Asia dengan kurangnya isyarat segar lanjutan yang mendorong aksi ambil untung. Bank of Japan dijadwalkan untuk melakukan pertemuan kebijakan dua hari yang berakhir pada Selasa, yang selanjutnya akan diikuti oleh konferensi pers Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda. Tapi pelaku perdagangan tidak banyak berharap akan timbul sinyal baru yang akan menggerakkan pasar.

Pasca dolar berhasil menyentuh ¥ 110, tidak ada mood yang terlihat untuk dolar agar terus menerobos zona tersebut dan ini bisa menyebabkan terjadinya koreksi meskipun kecil. Dolar kemungkinan akan terjebak dalam kisaran tertentu.

Dalam perdagangan terhadap mata uang lain, EURUSD berada di $1,2540 di awal sesi Eropa hari Senin. EURUSD memperlebar kerugian ke posisi terendah baru dua tahun selama sesi Jum’at, anjlok ke $1,2500, level terendah sejak 24 Agustus 2012.

Indeks dolar AS ditutup menguat untuk 12 minggu berturut-turut karena data pekerjaan yang lebih kuat dari yang diantisipasi hingga membantu dolar menghapus tiga hari kerugian terhadap yen dan euro.

Dolar menguat terhadap saingan utamanya setelah Departemen Tenaga Kerja mengatakan ekonomi AS menambahkan 248.000 pekerjaan pada bulan September. Para ekonom hanya memperkirakan kenaikan 220.000 pekerjaan di sektor non pertanian.

Sementara itu pound sterling terus menurun terhadap dolar di sesi Jumat dan awal sesi Senin, penurunan berturut-turut selama delapan hari setelah komentar hati-hati tentang ekonomi Inggris dari dua anggota Bank of England membebani pair ini. Pada hari Kamis, pembuat kebijakan BOE Ben Broadbent mengatakan ekonomi Inggris belum siap untuk kenaikan suku bunga, sementara rekannya Kristin Forbes juga menyampaikan pernyataan yang dovish mengenai prospek kenaikan suku bunga dalam pidato pertamanya sebagai pembuat kebijakan BOE. Pound diperdagangkan pada $1,5975 pada Senin sore.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*