Dollar Terdongkrak Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga

shadow

Financeroll – Dolar naik 1,6% terhadap euro pada sesi perdagangan hari Selasa, penguatan terbesar satu hari sejak 19 Mei, setelah laporan penjualan rumah yang terus membaik dan komentar hawkish dari Gubernur Federal Reserve yang menggeser ekspektasi investor atas kenaikan suku bunga pada pertemuan bank sentral bulan September mendatang.

Indeks dollar menetap di posisi semula, yakni berada di posisi 95,4070. Jerome Powell, anggota voting komite tingkat tinggi the Fed mengatakan bahwa ia yakin kondisi ekonomi dapat memberi pintu untuk dua kenaikan suku bunga sebelum akhir tahun – satu pada bulan September, dan satu lagi pada bulan Desember. Tapi, ia menambahkan, kenaikan itu bukan masalah asal dilakukan, artinya bukan sekedar keputusan yang tanpa pertimbangan.

Kekuatan dollar hari Selasa juga dibantu oleh laporan penjualan rumah baru, yang menunjukkan bahwa penjualan tumbuh pada laju tercepat dalam lebih dari tujuh tahun. Angka penjualan yang kuat mendorong ekonom untuk mengklaim bahwa pasar perumahan telah “berbelok” ke kondisi yang baik. Marc Chandler, kepala strategi mata uang global di Brown Brothers Harriman, kekuatan dolar pada perdagangan Selasa memunculkan kembali isu perdagangan divergensi kebijakan moneter.

Pembuat kebijakan Federal Reserve mengisyaratkan pekan lalu bahwa kenaikan suku bunga akan terungkap secara bertahap dari perkembangan pasar yang diharapkan, memberi pendingin pada perdagangan kebijakan yang semakin divergence.

USDJPY diperdagangkan di level ¥ 123,93, naik dari 123,36 ¥ akhir Senin di New York. EURUSD diperdagangkan di posisi $ 1,1171, turun dari posisi $ 1,1348 pada sesi akhir Senin di New York. GBPUSD melemah karena simpati terhadap euro, kata Chandler. GBPUSD diperdagangkan di level $ 1,5721, turun dari posisi $ 1,5829.

Kreditur Yunani optimis tentang proposal Yunani, yang disampaikan hari Senin, yang menawarkan konsesi pada isu-isu seperti reformasi pensiun Yunani. Menteri keuangan zona euro dijadwalkan bertemu hari Rabu untuk ketiga kalinya dalam seminggu. Euro belum dipengaruhi oleh berita tentang Yunani, kata Chandler.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*