Dollar Singapura Terdesak Euro, Saham Naik

Mata uang Dollar Singapura pada perdagangan valas SGD/IDR hari ini ( 24 April) terpantau menunjukkan penguatan dan mengungguli Rupiah. Pergerakan tersebut menggiring Dollar Singapura untuk berada pada pola reversal menjadi bullish lemah ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Singapura terpantau bergerak mendesak sekitar 0.18 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Adapun data terkini kurs BI (jual) Dollar Singapura dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 9291.18/SGD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 9198.06/SGD.

Pada pair USD/SGD, Dollar Singapura terpantau mengalami penurunan terhadap Dollar AS dan kurs pasar spot yang sedang bergulir menunjukkan pergerakan melemah sekitar – 0.16% . Terhadap Euro pada pair EUR/SGD mata uang tersebut terpantau turun, dan kurs pasar spot yang sedang bergulir menunjukkan pelemahan sekitar – 0.21%

Indeks saham unggulan Straits Times Index STI pada hari ini terpantau ditutup naik sekitar + 0.8 % pada 3283.93, dan demikian juga indeks FTSE ST All-Share Index yang ditutup naik sekitar + 0.91 % pada 798.06.

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Pic : Wikimedia.org


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*