Dollar Singapura Awal Pekan Masih Kalah Lawan Rupiah

Mengawali perdagangan valas pekan terakhir bulan Oktober, dollar Singapura di tengah  perdagangan sesi Eropa hari Senin (24/10) kembali menunjukkan pelemahannya setelah akhir pekan sempat rebound. Kurs SGD yang dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya terus tertekan oleh kuatnya rupiah terhadap dollar AS.

Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9348.03  setelah perdagangan  sebelumnya ditutup kuat  di  9368.32.  Dan  untuk transaksi  antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi  9,411.43  dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,383.96 pada tanggal 21 Oktober.

Namun  terhadap dollar AS,  kurs Singapura berhasil rebound setelah 3 hari berturut alami tekanan jual cukup besar. Koreksi dollar AS masuki sesi Eropa membuat banyak rival-rivalnya melangkah maju seperti rupiah dan juga kurs SGD.

Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (16:45 WIB) bergerak kuat  di kisaran 1.3919 setelah diawal perdagangan dibuka  pada level 1.3941.  Pada perdagangan  sebelumnya  pair USDSGD menutup harian dengan bullish  yang  berakhir di 1.3942.

Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga rendahnya perdagangan   pair ini  berpotensi turun  ke kisaran   1.3910 malam nanti.

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
 Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*