Mengawali perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (11/5), pergerakan mata uang komoditas dikejutkan dengan anjlok parahnya mata uang teman mereka sendiri yaitu dollar New Zealand atau sering disebut kiwi dollar terhadap dollar AS. Memang pergerakan mata uang negara Selandia Baru ini sudah bergerak bearish sejak awal perdagangan tahun ini, namun anjloknya dollar NZD pagi ini sangat signifikan hingga terjun bebas ke posisi terendah dalam 11 bulan.
Sentimen yang membuat mata uang komoditas ini terjun bebas bukan karena harga minyak mentah, namun merespon kebijakan moneter bank sentral negeri tersebut yang masih stagnan. Karena harga minyak mentah sedang bergerak naik hingga angkat kurs komoditas perdagangan sebelumnya.
RBNZ atau bank sentral negara kiwi tersebut tidak mengubah tingkat suku bunganya yang merupakan tingkat paling rendah selama 5 bulan, bahkan kebijakan ini masih akan dipertahankan dalam waktu yang lama. RBNZ menilai tingkat suku bunga yang sekarang masih dibutuhkan oleh ekonomi mereka yang masih belum kuat sekalipun tingkat inflasi kuartalan meningkat.
Pasar sangat kecewa dengan kebijakan RBNZ sehingga langsung terjun bebas ke posisi 0.6830 yang merupakan posisi terburuk sejak perdagangan bulan Juni 2016. Setelah kebijakan tersebut, kantor statistik mereka keluarkan laporan inflasi makanan bulan Maret yang semakin deflasi. Merespon laporan tersebut, kiwi dollar semakin terpuruk.
Pergerakan kurs kiwi dollar sesi Asia (11:18:46 WIB) bergerak negatif terhadap dollar AS, setelah dibuka terjun pada 0.6860 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), pair NZDUSD kini bergulir pada posisi 0.6839 setelah sempat turun ke posisi 0.6816. Untuk pergerakan teknikal AUDUSD selanjutnya hingga sesi Eropapair dapat bergerak positif lagi jika harga minyak mentah kembali cetak penguatan.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind