Dollar Negatif Pada Laporan Penjualan Ritel AS

Dollar Negatif Pada Laporan Penjualan Ritel AS

Financeroll – Pada perdagangan hari Rabu (12/2), Dolar melemah terhadap sebagian besar laporan yang diperkirakan akan menunjukkan terhentinya penjualan ritel AS di bulan lalu.

Indeks Dollar ditutup pada level terendah dalam hampir sebulan kemarin setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan pemulihan di pasar tenaga kerja AS masih jauh dari yang diharapkan dan sambil mengulangi pernyataan dari The Fed bahwa pembelian aset safe haven yaitu Yen Jepang dapat berakibat penurunan terhadap semua mata uang utama, dimana para investor mencari mata uang yang memiliki nilai tukar yang lebih tinggi. Seperti, Dolar Australia diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam empat minggu sebelum dirilisnya data perdagangan Cina.

Indeks Dollar, yang memantau greenback terhadap mata uang utama lainnya, ditutup di level terendah 1,023.78. Dolar sedikit berubah di level $1,3639 per euro, setelah mencapai level $1,3683 pada perdagangan kemarin, dengan Yen Jepang dolar AS berada di level ¥102,58 dari $102,63 dan  Yen diperdagangkan di level 139.90 per euro, dari level sebelumnya 139,97 di New York.

Menurut perkiraan beberapa analis, bahwa Departemen Perdagangan AS akan melaporkan Penjualan ritel AS yang mengalami stagnasi pada bulan Januari setelah kenaikan 0,2% di bulan sebelumnya. Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada 7 Februari bahwa pemerintah AS menambah 113.000 pekerja pada bulan Januari, lebih sedikit dari kenaikkan 180.000 pekerja yang diperkirakan oleh beberapa analis.

Di sisi lain, Bank Sentral AS mengatakan pada bulan Januari akan memangkas pembelian obligasi bulanan sebesar $10 miliar sampai $65 miliar mengutip dari indikator pasar tenaga kerja yang keseimbangannya menunjukkan perbaikan lebih lanjut. -DT-

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*