Dollar Merosot Terhadap Yen Ditengah Ketidakpastian FED dan BOJ

Dolar merosot terhadap yen pada hari Jumat dan berada di jalur kerugian mingguan dalam seminggu ini yang ditandai dengan ketidakpastian tentang kapan suku bunga AS akan naik.

Dolar turun 0,4 persen menjadi 102,12 ¥ JPY, menarik diri dari nilai tinggi Kamis yaitu di ¥ 102,60. Untuk minggu ini itu di TRACK kerugian 1,8 persen.

Sementara beberapa analis mengatakan laporan dari uji coba nuklir Korea Utara bisa memberikan dukungan untuk yen.

Korea Utara mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka telah melakukan uji coba nuklir kelima, beberapa jam setelah monitor seismik mendeteksi adanya ledakan dekat dengan lokasi  rahasia tes nuklir negara tersebut.

Dolar sepertinya akan kehilangan beberapa momentum terhadap yen di tengah kenaikkannya pada hari Kamis, kata seorang trader dari salah satu bank Jepang di Singapura.

Fokus pasar adalah apakah Federal Reserve AS  akan menaikkan suku bunga sesegera mungkin, dan juga pada apakah bank Jepang akan menambah stimulus moneter yang agresif.  Kedua bank sentral mengadakan pertemuan kebijakan pada 20-21 September.

Data nonfarm payrolls AS yang dinilai mengecewakan seminggu yang lalu dan survei sektor jasa lebih lemah dari perkiraan pada Selasa menyebabkan beberapa investor memangkas taruhan bahwa Fed akan menaikkan suku pada awal bulan ini, meskipun pejabat Fed serentak menandakan bahwa kenaikan suku bunga akan segera dieksekusi.

Dolar mungkin akan tetap di atas 100 yen dan diperdagangkan  ke arah ¥ 104 sampai 105 yen menjelang keputusan kebijakan moneter oleh BOJ dan Fed bulan ini, kata Jesper Bargmann, kepala perdagangan untuk Nordea Bank di Singapura.

(tr)

Speak Your Mind

*

*