Dollar Menguat, Minyak Mentah NYMEX Kembali Ditutup di Zona Merah

Harga minyak mentah NYMEX terpantau kembali ditutup melemah pada perdagangan Rabu 28 Mei 2014. Pelemahan harga minyak dipicu oleh pergerakan nilai mata uang Dollar AS.

Nilai mata uang Dollar AS terpantau menjadi faktor signifikan yang membuat harga minyak mentah dunia mengalami penurunan pada perdagangan Rabu. Peningkatan nilai Dollar AS yang tercatat mencapai level tertinggi dalam 8 pekan membuat permintaan minyak mentah dunia di Bursa NYMEX mengalami pelemahan. Pelemahan dipicu oleh harga minyak mentah dunia di Bursa yang diperdagangkan dalam Dollar AS sehingga mendorong pelemahan daya beli investor di Bursa.

Pada perdagangan Rabu 28 Mei 2014, harga minyak mentah jenis WTI di Bursa NYMEX ditutup melemah. Minyak WTI berjangka NYMEX untuk kontrak Juli turun 1,02% ke tingkat harga $103,05/barrel atau melemah $1,06/barrel.

Sedangkan untuk minyak mentah jenis Brent juga ditutup melemah. Minyak Brent berjangka NYMEX untuk kontrak Juli 2014 turun 0,19% ke tingkat harga $109,81/barrel atau melemah $0,21/barrel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga minyak mentah dunia masih akan berada dalam trend lemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh ekspektasi peningkatan persediaan cadangan minyak AS untuk pekan ini. Terkait pergerakan harga untuk perdagangan hari ini, minyak WTI diperkirakan akan bergerak di kisaran $101,5-$104,6. Sedangkan untuk minyak jenis Brent diperkirakan akan bergerak di kisaran $108-$110,5.

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*