Dollar Menguat, Minyak Makin Tertekan

shadow

Financeroll – Dolar AS yang kuat juga membebani harga minyak pada Rabu sore. The Wall Street Journal Indeks Dollar BUXX naik 0,2% menjelang pertemuan kunci Bank Sentral Eropa pada hari Kamis dan laporan pekerjaan AS pada hari Jumat.

Selain itu, EIA juga akan merilis perkiraan terbaru produksi minyak AS. Sementara output telah mencapai puncaknya pada bulan April di level 9,6 juta barel per hari, belum turun banyak. Penurunan telah melambat sejak musim panas dan produksi turun hanya 20.000 barel per hari pada bulan September dari Agustus menjadi 9,3 juta barel per hari, demikian menurut EIA.

Varian Brent turun 1,1% menjadi $ 43,96 per barel di bursa ICE Futures London sesi sore ini. Di New York Mercantile Exchange, West Texas Intermediate berjangka diperdagangkan turun 1% ke level $ 41,43 per barel.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*