Dollar Menguat, Harga Minyak Anjlok

shadow

Financeroll – Harga minyak turun kembali ke posisi terendah tujuh tahun karena adanya kegelisahan yang terus berlangsung atas banjir pasokan global ditambah dengan dolar AS yang menguat.

Di ICE Futures Exchange di London, minyak Brent untuk pengiriman Februari turun 24 sen atau 0,64% dan diperdagangkan pada $ 37,15 per barel. Sehari sebelumnya, Brent anjlok $ 1,34 atau 3,41% karena kekhawatiran bahwa meluapnya pasokan global mungkin akan lebih lama dari yang diperkirakan terus membebani.

Di tempat lain, minyak mentah untuk pengiriman Januari di New York Mercantile Exchange turun 36 sen atau 1,03% dan diperdagangkan pada $ 35,16 per barel. Pada hari Rabu, Nymex berjangka jatuh $ 1,83 atau 4,9%, setelah badan Administrasi Informasi Energi AS mengatakan persediaan minyak mentah naik 4,8 juta barel pekan lalu.

Minyak berjangka telah jatuh tajam bulan ini setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak gagal menyepakati target produksi untuk mengurangi banjir pasokan di pasar energi global.

Dolar AS yang kuat membebani minyak. Indeks dolar AS berada di 98,70 setelah mencapai posisi 99,00 semalam setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga AS untuk pertama kalinya di hampir satu dekade.(Edo Bramantio – Financeroll)

Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 51D84C5D


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*