Financeroll – Dolar ditutup tepat di bawah level tertinggi dua bulan terhadap yen pada sesi Rabu, setelah ukuran pertumbuhan sektor jasa dari Institute for Supply Management naik ke level tertinggi dalam 10 tahun.
Dolar USDJPY berhasil mencapai posisi di atas 125 yen untuk pertama kalinya sejak awal Juni dan selesai di level 124,83 yen. Mata uang tersebut diperdagangkan di 124,30 yen pada akhir Selasa di New York. Sementara itu, euro EURUSD ditutup 0,1% lebih tinggi pada $ 1,0905 dari akhir Selasa di New York.
ICE US Dollar Index yang merupakan ukuran kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama lainnya ditutup di level 97,9120.
Penguatan tersebut menyusul setelah perdagangan yang “berombak” dimana dolar terlihat menghapus keuntungan dari sesi Selasa setelah munculnya beberapa laporan yang mengecewakan, termasuk pembacaan yang lemah dari perkiraan pertumbuhan pekerjaan swasta dari Automatic Data Processing Inc., dan komentar dari gubernur The Fed, Jerome Powell, yang mengecilkan kemungkinan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuan pada bulan September.
Pound ditutup naik 0,2% di level $ 1,5602 dari $ 1,5567 pada akhir Selasa di New York. Loonie ditutup naik 0,1% di level 75,85 sen dari 75,81 sen pada sesi Selasa. Dolar Kanada naik setelah data resmi menunjukkan defisit perdagangan Kanada menyusut menjadi 480 juta dolar Kanada ($ 624 juta).
Pedagang sekarang menunggu untuk laporan nonfarm payrolls untuk bulan Juli pada hari Jumat yang akan datang pada pukul 8:30 am ET.(Edo Bramantio – Financeroll)
Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind